Ruang Berbagi intern batch 13

Events
December 08 , 2021

Hari ke-1: Inclusive City Design

Hari Pertama dengan tema pembahasan Inclusive City Design menkup tiga sub-topik yaitu:

1. Geovisualisasi Kerentanan COVID-19 Berdasarkan Aspek Kepadatan Fisik oleh Chrysan
2.  Konsep Perencanaan Slow Cities Melalui Pendekatan Complete Street di Perkotaan Kebumen oleh Sukma
3. Indonesia’s Cities for People oleh Gabriela

Dari pembahasan hari pertama ini, para presenter mendapat feedback dari dua panelis yang turut hadir. Tanggapan pertama dari Ibu Meta Grizanda Meizy, M.Eng (Kasubid Perhubungan, Infrastruktur Wilayah dan ESDM., Bappeda DIY). Ibu Meta berpendapat bahwa permasalahan pokok pembangunan adalah jumlah manusia yang selalu bertambah dan lahan yang tetap. Beliau menegaskan bahwa kajian mendalam terkait wilayah perencanaan menjadi penting sebagai dasar penyusunan strategi pengendalian ruang.

Tanggapan kedua dari Bapak Adjisetya Agung Aripambudi (Staf BAPPENAS). Menurutnya, sektor informal dalam perkotaan sangat penting untuk diperhatikan. Sektor informal juga tumbuh secara organik berdasarkan nilai sosial budaya yang sudah kuat di masyarakat.

Hari ke-2: Towards Climate Resilent Cities

Dalam hari kedua ini, sub-topik yang dibahas berjudul Praktik Implementasi Proklim sebagai Upaya Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas serta Kajian Dampak dan Adaptasi Peningkatan Permukaan Laut di Kawasan Pesisir Kabupaten Pemalang.

Dari topik ini kedua panelis, yaitu Bapak Danang Azhari (Disaster & Urban Planning Research Office) serta Ibu Fathia Lutfi Ananda sama-sama menanggapi aspek-aspek ekonomi yang perlu dielaborasikan.

Hari Ke-3: Architecture (Amidst and Beyond Pandemic)

Beberapa topik yang dibahas pada hari ke=3 adalah sebagai berikut:

1. Indoor Air Quality Improvement for Healthy Indoor Environment oleh Jasmine
2. City Walk sebagai Pengembangan Pusat Perbelanjaan oleh Bica
3. Rethinking Architecture: The Future of Post Pandemic Hospitality Design oleh Jocelyn

Dari panelis hari ini, Bapak Satria A. Permana (Reseacher Omah Library) menitikberatkan pada pentingnya kemudahan akses bagi ruang publik dan integrasinya dengan jalur transportasi publik

Cari tahu secara lengkap apa saja yang dibahas dalam Ruang Berbagi edisi ini pada tautan berikut.

 

Related
Ruang Berbagi intern batch 9

Berbagi Arsitektur: Cohousing dan Heritage Restoration Pembahasan mengenai Cohousing oleh Ihsan M.

Ruang Berbagi intern batch 10

Hari 1: Berbagi Kota Dalam Ruang Berbagi Kota terdapat tiga topik pembahasan. Yang pertama adalah.

Ruang Berbagi intern batch 11

Ruang Berbagi kali ini terbagi menjadi empat hari dengan topik-topik sebagai berikut: 1. Hari per.

Ruang Berbagi intern batch 12

Hari Pertama: Strategi Perkembangan Desa Wisata Hari pertama dibawakan oleh tiga presenter yaitu .

Ruang Berbagi intern batch 13

Hari ke-1: Inclusive City Design Hari Pertama dengan tema pembahasan Inclusive City Design menkup.

Rembug Bareng 9.0: Industrial Property Prospect in Indoneisa

Apa saja dampak dan tantangan adanya kawasan industri di Indonesia? Menurut Prof. Pradono, Guru B.

Open Submission: Singgah Masjid by Shirvano

Open Submission Wakaf Desain Masjid adalah program wakaf dari Singgah Masjid untuk membantu pembangu.

Wrap Up Rembug Bareng #10: TOD (Current Implementation and Future Prospect)

Pada sesi ini, ada dua pembicara yang akan berbagi pengetahuan tentang Transit Oriented Development .

Wrap Up Rembug Bareng 20: Designing Green Building, Investing in Sustainability

Ade Nurma (Architectural Designer Shirvano Consulting) Materi Pengantar Green Building   .