What is Feng Shui?
Kata "feng shui" sebenarnya adalah gabungan dari kata-kata Bahasa Tionghoa untuk angin (风 fēng) dan air (水 shuǐ), dan dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "the way of wind and water." Feng shui adalah konsep filsafat Tionghoa kuno yang didasarkan pada ide "conscious occupation” dan harmonisasi ruang, dengan tujuan membawa energi positif dan pengaruh kepada orang-orang yang menempati berbagai ruang di dunia.
Feng shui juga menjelaskan bagaimana penempatan objek memengaruhi aliran energi di rumah. Tujuan feng shui sendiri adalah untuk mengundang chi positif ke dalam rumah agar hidup terasa berenergi dan seimbang. Lalu gimana cara yang tepat buat nerapin feng shui ke dalam rumah?
#1 Check Your Command Position
Dalam Feng Shui, commanding position mengacu pada penempatan optimal furnitur kunci, seperti tempat tidur, meja, atau kompor, untuk meningkatkan rasa keamanan dan kontrol dalam suatu ruang. Ketiga furnitur tersebut menjadi kunci karena merepresentasikan tiga hal penting dalam kehidupan, yaitu
- Tempat tidur (mewakili diri sendiri)
- Meja kerja (mewakili karier)
- Dan kompor (mewakili kekayaan)
Meskipun cukup sulit untuk mengatur posisi kompor pada dapur, akan tetapi mengatur posisi tempat tidur dan meja kerja relatif lebih mudah sehingga perlu diatur dalam posisi yang lebih baik.
Pastikan juga Shirvamates bisa melihat pintu saat mengatur letak barang-barang ini—baik dari tempat tidur atau meja kerja. Jangan berada langsung sejajar dengan pintu, tapi hindari juga membelakanginya. Semua ini penting untuk mendapatkan energi positif yang optimal.
#2 Go Vertical
Memperhatikan komposisi elemen vertikal jadi hal yang gak kalah penting! Caranya relatif cukup gampang, yaitu dengan mengintegrasikan beberapa bentuk dan garis vertikal pada elemen furnitur di rumah untuk melambangkan ‘pertumbuhan’.
Shirvamates juga dapat menyisipkan pohon di sudut untuk membuat ruangan terasa lebih tinggi, atau kalau masih ada ruang ekstra, bisa juga dengan memasang rak buku yang tinggi.
#3 Keep Things Clean
Salah satu tips simpel tapi bermanfaat untuk menjaga aliran energi di rumah adalah dengan menjaga kebersihan rumah. Dalam feng shui, barang-barang yang berantakan diyakini dapat mengambil ruang berharga yang dibutuhkan oleh energi baru yang masuk. Baiknya kita terbiasa untuk menjaga kebersihan terutama di area tempat kerja setiap hari. Pembersihan lain yang mudah tapi berdampak besar adalah pada jendela. Hal ini karena jendela dianggap sebagai mata bangunan. Kaca jendela yang bersih juga bermanfaat untuk memaksimalkan sinar matahari yang masuk.
#4 Declutter the Entryway
Dalam feng shui, pintu masuk menjadi gerbang bagi energi memasuki rumah dan kehidupan. Pada area masuk tidak boleh ada barang yang menumpuk atau berserakan. Usahakan juga untuk tidak terdapat terlalu banyak barang, dan bersih dari debu. Jika ada ruang, bisa juga ditambahkan beberapa tanaman dan karya seni.
Ada sebuah tips dari arsitek dan desainer interior yang mempelajari feng shui, yaitu "selalu coba untuk menyediakan rak sepatu, gantungan untuk mantel, dan penyimpanan untuk payung. Karena barang-barang tersebut memiliki 'tempat sendiri untuk dianggap sebagai rumah', dan mereka menyimpan energi dari dunia di luar rumah kita."
#5 Remove Obstacles
Apakah jalan yang paling sering dilewati di rumahmu—misalnya, dari kamar tidur ke kamar mandi—bebas dari barang-barang yang menghalangi?
Apakah ada meja samping tempat tidur yang sering bikin kejedug setiap hari?
Pertimbangkan bagaimana kita bergerak di sekitar ruangan dan coba untuk membuat jalur aktivitas tersebut sejelas mungkin. Hal ini menginspirasi untuk mengubah sebagian besar tata letak jika memang diperlukan. Efisiensi adalah segalanya dalam feng shui, jadi penting untuk menghilangkan hambatan dari jalur keseharian kita, sehingga dapat membuat aliran dari energi semudah mungkin.
Ilmu feng shui sendiri sudah memiliki sejarah yang panjang dan penerapan yang relatif terukur. Hal yang paling penting dalam mendesain khususnya rumah adalah desainnya harus thoughtful dan fungsional!