Windianeke Jelitamara
From Blueprints to Summits:
Finding Balance in Mountain Climbing
“Halo! Kenalin namaku Windianeke Jelitamara, biasa dipanggil Ane. Posisiku saat ini di Shirvano sebagai Arsitektural Drafter. Aku bergabung menjadi full timer Shirvano sejak awal Juni 2023, setelah sebelumnya menjalani internship selama 6 bulan.”
Sebagai pengimbang antara kegiatan pekerjaan dan rekreasi, Ane memiliki alasan tersendiri dalam memilih mendaki gunung sebagai hobinya. Menurutnya, mendaki gunung memiliki berbagai manfaat dan sekaligus mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai.
A Journey of Exploration and Growth
“Di antara banyak tempat yang aku kunjungi, pemandangan perbukitan dan pegunungan jadi salah satu view favoritku. Dari yang awalnya cuma sering main ke daerah pegunungan membuat aku mulai tertarik untuk melakukan pendakian ke gunung.”
Berawal pada tahun 2019, Ane untuk pertama kalinya aku merasakan pendakian yang sebenernya di Gunung Andong 1.726 mdpl, bersama teman-teman kuliahnya. Gunung ini pun dinilai cocok untuk pemula yang ingin mendaki karena ketinggiannya yang relatif rendah. Meskipun masih tergolong pemula, Ane terus melanjutkan perjalanan dalam mengeksplor rute pendakian lainnya ke Bukit Mongkrang dan Gunung Merbabu.
Pendakian ke Gunung Merbabu menjadi pengalaman yang paling berkesan karena dilakukan pada malam hari dan sempat tersesat di perjalanan menuju pos 3, sehingga tidak bisa mendirikan tenda karena berada di kemiringan yang cukup curam. Hal tersebut pun menjadi pembelajaran untuk menyadari pentingnya limit diri sendiri maupun anggota kelompok, serta kesadaran untuk tau kapan harus melanjutkan perjalanan atau turun kembali ke perkampungan.
No Club, No Problem!
Komunitas dapat menjadi support system dan wadah hobi dengan berkumpul bersama teman-teman yang mempunyai minat yang sama. Meskipun belum bergabung dengan club pendakian mana pun, Ane tetap merasa beruntung karena banyak bertemu orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama, salah satunya termasuk teman-teman di Shirvano.
“Meski nggak bergabung dengan club, tapi aku selalu berusaha menambah pengetahuan mengenai pendakian yang baik dan safety dari sharing session akun-akun pendakian dan melalui pengalaman pendaki profesional. Ketika mendaki gunung tentunya merasa senang dan seger aja otaknya. Meskipun rasanya capek, tapi terbayarkan setelah melihat pemandangan di atas.”
Prepare Your Equipment!
Ketika melakukan pendakian tentunya banyak equipment yang perlu disiapkan dan harus disesuaikan dengan durasi bermalam di gunung tersebut. Berikut macam-macam perlengkapan dari Ane yang bisa sekalian dijadiin check list! Simak ya!
Perlengkapan Pribadi:
- setelan pakaian hangat (jaket, topi dan sarung tangan)
- sepatu gunung
- jas hujan
- tas atau carrier
- sleeping bag
- matras
- senter
- tracking pole
- obat
- peralatan pribadi seperti alat kebersihan dan alat makan
Perlengkapan kelompok:
- tenda
- P3K
- peralatan memasak
- bahan makanan, dan air minum
- trash bag,
- serta survival kit seperti peluit, pisau, dan korek api.
Top 5 Tips for Beginner
“Tips dari aku sebagai sesama pemula yang ingin mendaki gunung, pertama harus siapkan fisik dan rajin olahraga. Kedua, ajak orang berpengalaman dan pernah mendaki gunung tersebut. Ketiga, menambah wawasan terkait pendakian gunung serta do’s and don’ts nya, dan cari tau medan dan jalur yang akan dilalui. Terakhir gunakan peralatan yang baik, serta mempersiapkan logistik yang cukup.”
WFH: Balancing Work Flexibility and Wellness
Meskipun terkadang sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk, kebijakan WFH di Shirvano membuat suasana jadi lebih santai karena Ane bisa mengatur ritme bekerjanya dengan lebih fleksibel dan eksplor tempat baru untuk bekerja di luar kantor.
“Selama di Shirvano aku juga ngerasa work-life balance banget. Aku bisa berolahraga bareng temen-temen kantor, dan itu menjadi salah satu keuntungan untuk mempersiapkan fisik buat aku yang suka mendaki.