Empowering Margomarem: Insights from Community Facilitation in the Margomarem Area, Wonosobo Regency

Research & Ideas
May 17 , 2024

Tapping into Regional Potentials: Establishing Margomarem Area through Collaborative Efforts

 

Mendengar nama ‘Telaga Menjer’ mungkin bukan jadi sesuatu yang asing lagi untuk sebagian orang. Telaga ini menjadi salah satu objek wisata favorit di Wonosobo karena keindahannya. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berinisiatif untuk menggali potensi yang dimiliki kawasan ini dengan memfasilitasi pendampingan terhadap masyarakat desa di kawasan tersebut melalui Sekolah Lapang. 

Dari kolaborasi antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dilakukan pengusulan pembentukan kawasan perdesaan di Telaga Menjer, yang berujung pada pembentukan Kawasan Margomarem.

 

Proses pendampingan pembentukan Kawasan Margomarem bertujuan mensinergikan semua pihak untuk kesuksesan pembangunan yang tahapannya dimulai dari diskusi, analisis data, perencanaan, hingga akhirnya sampai pada tahap implementasi. Salah satu program yang menjadi prioritas dari pendampingan ini adalah Quick Wins.

Quick Wins Margomarem memiliki tiga tujuan, yaitu meningkatkan kapasitas SDM dan kelembagaan kawasan, melaksanakan program-program pembangunan, serta meningkatkan jejaring dan kemitraan kawasan. Untuk itu proses pendampingan yang dilakukan mencakup sebagai berikut:

  • Studi Banding: Melakukan kunjungan studi banding dan identifikasi ke daerah Magelang dan Yogyakarta karena telah memiliki praktik terbaik dalam sektor pariwisata, pertanian, dan pengelolaan sampah dengan tujuan memperkaya wawasan pengelola Kawasan Margomarem dan masyarakat setempat.
  • Pembentukan Tim Pendamping: Dilakukan dengan menugaskan satu orang pendamping lapangan untuk berinteraksi langsung dengan seluruh stakeholder di Kawasan Margomarem.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Memulai pendampingan Quick Wins untuk membangun sistem kemandirian kawasan perdesaan berbasis masyarakat yang memiliki tujuan mengakselerasi kemandirian Kawasan Margomarem. 

 

Pendampingan yang dilakukan mengalami transformasi dari sistem luring menjadi sistem hibrida (luring dan daring) dengan tahapan sebagai berikut:

  • Tahap Pertama (Februari - Agustus 2022):
  • Pendampingan luring intensif selama tujuh bulan untuk pemetaan stakeholder kawasan dan penanganan terkait permasalahan eksisting.
  • Pelatihan peningkatan kapasitas kepariwisataan bagi masyarakat melalui kolaborasi dengan lembaga pemerintahan seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Balai Latihan Kerja Wonosobo.
  • Dibentuk manajemen unit usaha pariwisata Bumdesma oleh pemuda di Kawasan Margomarem sebagai local heroes.
  • Tahap Kedua (September 2022 - Agustus 2023):
  • Pendampingan hibrida berfokus pada pengembangan anggota Bumdesma dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
  • Program-program yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan kapasitas SDM, tetapi juga pada peningkatan ekonomi masyarakat.
  • Menekankan prinsip kemandirian dalam setiap aktivitas pendampingan, dengan harapan dapat mengarahkan Kawasan Margomarem menuju masyarakat pedesaan yang mandiri.

 

Stakeholder mapping adalah metode umum yang digunakan untuk memetakan pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan suatu daerah. Pemetaan ini dilakukan untuk menilai tingkat pengaruh dan kepentingan individu atau kelompok, serta mengakomodasi aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan. Untuk itu, stakeholder mapping memainkan peran penting untuk memahami preferensi, keterlibatan, dan aspirasi setiap orang dalam pembangunan kawasan, sehingga pendampingan untuk pengembangan kawasan dapat dilakukan secara efektif.

  • Membangun Chemistry dan Rasa Kekeluargaan: Untuk memahami masyarakat dan kebutuhan mereka bukanlah sesuatu yang mudah karena tentunya perlu diawali dengan usaha untuk menimbulkan rasa percaya dan penerimaan terhadap kehadiran orang baru. Oleh karena itu, cara yang dapat dilakukan adalah melalui proses pendekatan personal yang santai untuk membangun hubungan yang dekat dan hangat dengan masyarakat Kawasan Margomarem. 
  • Memposisikan Masyarakat Sebagai Pelaku Utama/Partner Kerja dalam berbagai kegiatan:  Masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga sebagai pihak utama yang terlibat dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi proses kegiatan pembangunan.
  • Memahami karakter, mindset, dan keberpihakan setiap orang dalam kawasan: Setiap orang memiliki latar belakang, pengalaman, dan kepentingan yang berbeda dalam proses pembangunan. Untuk itu, proses ini dilakukan dengan tujuan lebih memahami individu di Kawasan Margomarem agar pendampingan lebih efektif dan aspirasi mereka terwakilkan.
  • Membangun frekuensi yang sama membutuhkan komunikasi berulang: Untuk mencapai frekuensi yang sama dengan masyarakat, komunikasi yang berkelanjutan dan terus-menerus perlu dilakukan, sehingga hubungan dapat terbentuk dengan baik dan memastikan bahwa pemahaman terkait kebutuhan, aspirasi, dan harapan masyarakat berada di jalan yang sama.
Related
Restorasi Akses Pejalan Kaki "Jogja yang Nyaman" Menjadi Kota Layak Huni Melalui Akupunktur Perkotaan

Penggunaan trotoar di Yogyakarta tidak sepenuhnya maksimal mengingat penggunaannya terganggu dengan .

Housing For Millenials

Kebutuhan kaum millenials terhadap tempat tinggal seolah bertabrakkan dengan wilayah perkotaan yang .

Transit Oriented Development

Ruang memiliki keterkaitannya yang erat dengan tranportasi publik yang tersedia di dalamnya. Area ya.

Brand Urbanism

Dalam meningkatkan penjualannya, brand dan juga perusahaan menjalin hubungan jangka panjang dengan s.

Green Infrastructure Insight

Green Infrastructure merupakan sebuah model perencanaan yang pertama kali diimplementasikan oleh Gub.

Urban Heat Island, Adakah Solusinya?

Pada perkotaan ditemukan kondisi yang jauh berbeda dari area pedesaan yakni temperatur wilayah. Hal .

Palm Oil Plantation: Existence, Projection, and How to Deal with This

Saat ini, Indonesia merupakan penghasil 61% total produksi kelapa sawit di dunia. Jika dilihat secar.

Sustainable Building for Sustainable Cities

Sustainable building merupakan sebuah konsep dimana gedung yang dibangun akan mengedepankan 3 aspek .

Shirvano Insight Vol.1 Telah Hadir!

Shirvano Insight adalah buletin yang diterbitkan oleh SHIRVANO Consulting yang memberikan perspektif.

Shirvano Insight Issue 2 telah terbit!

Pariwisata adalah sektor sosial ekonomi yang terus berkembang dan signifikan di Indonesia. Shirvano .

Discover Rural and Community Development with Shirvano Insight Vol. 2 No. 1

Rural and Community Development marks a significant milestone in the journey towards sustainable and.

Exploring Urban Housing Challenges with Shirvano Insight Vol. 2 No. 2!

Residential areas and settlements play a vital role in ensuring the well-being of communities in bot.

Embark on a Journey Through Urban Sanctuaries with Shirvano Insight Vol. 2 No. 3!

The urban environment serves as the vibrant core of our communities, acting as the center of ac.

Let's Create a Place for All with Shirvano Insight Special Edition 2!

Welcome back to Shirvano Insight Special Edition 2, this time compiled by our team from the Shirvano.

Low Impact Development: Solusi Permasalahan Manajemen Air Hujan untuk Perkotaan

"Potensi ketersediaan air di Indonesia mencapai 690 miliar meter kubik per tahun. Diperkirakan .

Terobosan Desain Pendidikan di Shirvano Insight Vol. 2 No 4!

Mari menjelajahi perkembangan dari ruang pendidikan dengan Shirvano Insight Edisi Vol. 2 No. 4. Edis.

DUA RODA vs DUA KAKI: Perjuangan untuk Ruang Berjalan Kaki di Kampus Indonesia

Walkability merupakan sebuah indikasi seberapa ramah suatu area untuk dapat dilalui dengan berjalan .

Mengenal Lebih Dalam Mengenai Konurbasi

Konurbasi merupakan suatu kondisi ketika kota-kota baik kota besar maupun kecil yang saling berdekat.

Lima Cara Simpel Nerapin Feng Shui di Rumah!

What is Feng Shui? Kata "feng shui" sebenarnya adalah gabungan dari kata-kata Bahasa Ti.

Shirvano Insight Special Edition 3: Urban Improvement for Humankind

Shirvano Insight Special Edition kembali dalam edisi ke-3 dengan kontribusi dari rekan-rekan Program.

AI dalam Arsitektur: Adaptasi, Kompetisi atau Kolaborasi?

Peran AI yang semakin merambah berbagai macam lini industri kerap kali dipandang sebagai hal yang me.

Are You Tired of Being Tired? Let’s Overcome Burnout!

Pernah ga sih kalian merasakan beberapa gejala kayak gini? Kelelahan yang tidak kunjung hilang.

One Room for Everything: Multi-purpose Space for Sustainability

Dalam beberapa tahun terakhir, kita dihadapkan dengan kondisi yang mendorong kita untuk mengevaluasi.

Leadership 101: Tipe Pemimpin Seperti Apa Kamu?

Kenapa penting untuk tahu tipe pemimpin mana yang cocok dengan kita? Memahami tipe kepemimpinan s.

Green Building: Why It's Important and What to Do

Why Green Building? How Important?   “The built environment is responsible for .

Empowering Margomarem: Insights from Community Facilitation in the Margomarem Area, Wonosobo Regency

Tapping into Regional Potentials: Establishing Margomarem Area through Collaborative Efforts &nbs.

Arsitektur Religius Masa Kini di Shirvano Insight Vol. 3 No. 1

Dengan senang hati kami memperkenalkan edisi terbaru dari Shirvano Insight, di mana kami mengeksplor.

Shirvano Insight Special Edition 4: Living Space Inclusiveness

Dengan bangga interns Shirvano Intership Batch 21 mempersembahkan Shirvano Insight Special Edition 4.

Bersama Margomarem, Perjalanan Shirvano Consulting : Berdaya Bersama Masyarakat Kawasan Perdesaan Margomarem

Penulis: Ayu Annisa Annasihatul Ainaqo Tebal hlm: xx; 50& Ukuran buku: 11.1125 x 15.7427 cm .

Menggagas Kembali Ruang Terbengkalai

Kami dengan senang hati mempersembahkan Shirvano Insight Vol. 3 No. 2 dengan tema "Membayangkan Ulan.