PengembanganPotensi Bisnis Kawasan Pesisir Pelabuhan

Overview

Keberadaan kawasan pelabuhan pada area pesisir pantai merupakan kebutuhan sarana yang penting untuk transportasi dan mobilitas laut terutama untuk daerah yang memiliki lokasi yang strategis dan kepadatan penduduk yang tinggi. Pelabuhan yang difungsikan untuk bongkar muat barang biasanya memiliki area tersendiri dan perlu memperhatikan potensi sekitar untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi kawasan yang menguntungkan secara bisnis. Perkembangan kawasan pelabuhan yang semakin sibuk dengan arus barang keluar-masuk, kerap kali tidak diikuti dengan pertumbuhan infrastruktur di sekitar maupun di dalamnya. Contohnya, sampai saat ini, akses menuju kawasan pesisir hanya ditopang oleh keberadaan jalan arteri. Hal ini berpotensi menimbulkan masalah yaitu panjangnya antrean dan penumpukan truk di jalan arteri.

Konsep

Pengembangan bisnis kawasan pesisir ini membawa tajuk "Becoming a new World Class Logistic Hub".  Hal ini didukung dengan tiga prinsip utama yang diterapkan dalam pengembangannya yaitu Highly Adaptive terhadap perubahan dalam konteks kebutuhan dan optimalisasi lahan, kebutuhan lingkungan dan peningkatan ruang hijau, Well Connected  dengan simpul transportasi untuk mempermudah aksesibilitas serta mobilisasi barang dan jasa, dan Fully Integrated dengan pengembangan sekitar kawasan seperti pelabuhan, perdagangan dan fungsi lainnya. 

Untuk memaksimalkan potensi bisnis, terutama di kawasan pesisir, tentunya dibutuhkan aksesibilitas yang memadai.  Kawasan ini sendiri memiliki aksesibilitas yang tergolong baik untuk mobilisasi barang dan jasa. Letaknya yang strategis dan dilalui oleh berbagai jenis hierarki jalan serta memiliki akses dengan transportasi umum sangat mendukung peruntukan wilayah ini. Aksesibilitas menuju kawasan ini juga turut didukung dengan adanya rencana pengembangan jalan tol.

Tiga prinsip pengembangan sebelumnya dapat dikembangkan melalui beberapa strategi yaitu optimalisasi area bisnis dengan pengembangan fungsi baru pada segmen komersial dan jasa, perwujudan area komersial dan jasa yang mengedepankan konsep green, pemanfaatan area pengembangan yang terhubung dengan ramp in dan out tol, rekayasa lalu lintas di dalam kawasan bisnis dan perbaikan kualitas jalan, dan penyesuaian pintu masuk dan keluar tenant agar memudahkan traffic truk kontainer dan memperlancar mobilisasi kendaraan.

Value 

Pengembangan kawasan pesisir ini secara keruangan memanfaatkan lahan yang ada di sekitarnya. Dalam pengembangan ultimate kawasan, terdapat fungsi lahan baru yaitu sarana pelayanan umum berupa masjid, utilitas yang difungsikan sebagai pengolahan limbah dan sampah, serta bizhome yang mencakup pergudangan skala kecil-menengah, pergudangan e-commerce, cold storage, area retail, dan gedung serbaguna. 

Konsep yang telah dikembangkan sebelumnya kemudian diturunkan menjadi beberapa program untuk mendukung aktivitas di sana. Program pertama ialah adanya depo kontainer sebagai gudang semi terbuka untuk penyimpanan barang yang akan dibawa ke atau dari pelabuhan Tanjung Priok. Selanjutnya, terdapat Pergudangan E-Commerce sebagai focal activity di wilayah ini, pergudangan e-commerce terhubung dengan kantor representatif dan fasilitas RnD. Untuk mengakomodasi aktivitas industri perikanan di sekitar wilayah ini, terdapat cold storage yang digunakan untuk menyimpan tangkapan ikan. Selain itu, terdapat ruang terbuka hijau dan biru untuk memberikan ruang publik di tengah kawasan industri dan menambah water catchment area pada kawasan.  

Dalam kawasan ini, terdapat area komersial berintensitas rendah disediakan sebagai pendukung aktivitas di dalamnya. Retail ini direncanakan menerapkan kosep outdoor food court dan cloud kitchen yang berorientasi ke danau. Material yang digunakan pun dapat berupa container-oriented sebagai visual arsitektur area komersial.  Kawasan ini juga direncanakan memiliki fasilitas IPAL atau wastewater treatment plant  yang terpusat. Fasilitas ini mampu melayani treatment untuk air limbah yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan di dalamnya. Selain IPAL, area ini juga memiliki fasilitas persampahan terpadu berupa TPS (Tempat penampungan sementara) untuk mempermudah sistem pengangkutan sampah dari masing-masing kegiatan dalam kawasan. 

Lets Build Together

Our Design Practice Finds Beauty in Solving Problems

Contact Us