Berada di jalur baru yang akan menghubungkan ke Dataran Tinggi Dieng, kawasan Blembem ini menyimpan daya tarik wisata alam di antaranya dengan adanya perkebunan teh, basecamp pendakian, dan juga pemandangan pegunungan. Akan tetapi, di sepanjang jalur ini juga terdapat lahan galian C yang masih beroperasi maupun yang sudah terbengkalai yang menjadi salah satu penyebab degradasi lingkungan di sekitarnya.
Konsep eco-nomunity highland tourism dimunculkan untuk menjawab tantangan yang ada sekaligus mengoptimalkan potensi yang dimiliki kawasan ini.
Beberapa strategi perencanaan yang dilakukan adalah pengembangan lahan-lahan potensial menjadi rest area, pengembangan daya Tarik wisata eksisting, alih fungsi lahan tambang, penyediaan furniture pendukung jalan yang memadai, penyediaan fasilitas transportasi, pengendalian guna lahan dan juga upaya mitigasi bencana berikut perencanaan jalur evakuasi bencana.