Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Margomarem

Overview 

Kawasan Perdesaan Margomarem merupakan gabungan dari beberapa desa yang terletak di Kecamatan Garung, Kabupaten, Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Mengacu pada peraturan pemerintah daerah setempat, Perdesaan Margomarem akan dibangun menjadi kawasan desa wisata. Hal ini didukung dengan penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan Margomarem. Kawasan ini terdiri dari lima desa yaitu Desa Maron, Desa Tlogo, Desa Menjer, Desa Larangan Lor, dan Desa Mlandi. Desa Menjer yang berada di tengah menjadi pusat aliran pergerakan keluar-masuk kawasan Margomarem. Dilihat dari kondisi eksistingnya, kawasan Margomarem sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata alam dan budaya. Berdasarkan potensi  tersebut, pengembangan kawasan Margomarem mengangkat visi pengembangan “Mewujudkan Kawasan Perdesaan Margomarem menjadi Kawasan Perdesaan Agro Geo Wisata yang Bersinergi, Sejahtera, dan Mandiri”. 

Concept 

Pengembangan kawasan Margomarem didasarkan pada beberapa pertimbangan dari segi geografis, ekonomi, dan pariwisata. Secara fisik, Perdesaan Margomarem memiliki landscape menarik dan menjadi salah satu destinasi tujuan wisata di Wonosobo. Kawasan ini juga dilalui jalur alternatif Dataran Tinggi Dieng. Kondisi alam di sana juga mendukung untuk mengembangkan pertanian, perkebunan, dan pariwisata dilihat dari produksi pertanian dan perkebunannya yang melimpah. Adanya potensi tersebut membuka peluang pengembangan Margomarem untuk kegiatan agrowisata, edukasi pertanian, alam dan, wisata. Berdasarkan hal-hal tersebut, disimpulkan 3 (tiga) aspek utama yang menjadi fokus pengembangan Margomarem. Pertama, pembentukan kawasan tersebut menjadi kawasan agropolitan. Kedua, penggunaan teknologi dalam menuju kawasan agropolitan baik dalam budidaya pertanian, pengolahan dan penanganan pasca panen. Ketiga, Pengembangan geosite dalam perencanaan Geopark Kawasan Dataran Tinggi Dieng. Agropolitan dan Geosite dikelola secara bersama-sama oleh komunitas sekitar dengan sumber-sumber yang tersedia agar menjadi daya tarik utama kawasan Perdesaan Margomarem dengan konsep agro-geo tourism. 

Value

Terdapat lima titik potensial pengembangan yang direncanakan untuk dibangun di kawasan Perdesaan Margomarem. Titik-titik potensial ini dikembangkan berdasarkan konsep-konsep yang telah disebutkan sebelumnya. Titik pengembangan pertama adalah Pusat Pengolahan Pertanian yang berfungsi sebagai pengembangan sentra pengolahan komoditas holtikultura dan perkebunan. Untuk mendukung edukasi pertanian yang ingin diwujudkan, dibuat titik pengembangan kedua sebagai titik edukasi pertanian berupa kebun, shelter, farmhouse, kebun petik buah/sayur sebagai pengembangan agrowisata dan pengalaman untuk belajar agrikulltur secara langsung dengan view dan suasana pegunungan. Titik pengembangan yang ketiga adalah Kawasan Embung sebagai kawasan pengairan lahan pertanian dengan fungsi ganda sebagai titik singgah dan sentra tanaman khas setempat. Berikutnya, terdapat Pusat Kawasan Margomarem sebagai titik pengembangan keempat, yang merupakan sentra usaha BumdesMa dan pusat pemasaran produk UMKM/Prukades yang diwujudkan dalam bentuk lokal market. Di dalam Pusat Kawasan ini, direncanakan pula pembangunan green area, plaza, cafe dan restoran yang sekaligus berfungsi sebagai rest area menuju Dieng. Terakhir, ntuk memperkuat branding dari Kawasan Perdesaan Margomarem, terdapat titik pengembangan kelima yaitu landmark kawasan berupa signage yang menjadi penanda agar terlihat jelas secara fisik sekaligus sebagai area selamat datang menuju kawasan.

 

Lets Build Together

Our Design Practice Finds Beauty in Solving Problems

Contact Us