OVERVIEW

Svarga Jenggala telah berhasil menciptakan sebuah ruang yang unik dengan melibatkan harmoni alam, interaksi sosial, dan kegiatan bisnis. Desain yang diimplementasikan penuh dengan elemen alam dan lingkungan yang terjaga, sehingga Svarga Jenggala menjadi sebuah tempat yang memadukan keindahan alam dengan kebutuhan manusia dalam berbelanja dan berinteraksi.

Dengan tema yang menekankan kesatuan dalam keindahan alam, manusia, dan niaga, setiap kunjungan ke Svarga Jenggala diharapkan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai pilihan produk yang bervariasi sembari merasakan suasana yang alami dan menyegarkan. Svarga Jenggala juga menawarkan layanan hotel yang nyaman, sehingga pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan kemewahan saat menginap.

Selain itu, Svarga Jenggala juga memberikan kejutan dengan menyediakan Mini zoo, Bird park, dan Reptile Park. Dengan adanya area ini, pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan dunia satwa yang menghibur, memberikan pengalaman yang berbeda dari sekadar berbelanja. Pengunjung juga dapat menjelajahi Forest Sky bridge yang memukau, melintasi jembatan yang terbentang di atas kawasan dengan pemandangan yang mempesona.

Svarga Jenggala bukan hanya tempat perbelanjaan biasa, tetapi juga merupakan sebuah destinasi yang menciptakan pengalaman tak terlupakan, menjaga kelestarian alam, dan menghadirkan kawasan yang terpadu. Dalam suasana yang menenangkan dan terhubung dengan alam, pengunjung dapat menikmati kegiatan berbelanja, berinteraksi sosial, dan menikmati berbagai fasilitas dan atraksi yang ditawarkan. Svarga Jenggala menjadi sebuah ruang yang menginspirasi dan memberikan kesan mendalam bagi setiap pengunjung yang datang.

CONCEPT

Svarga Jenggala adalah contoh nyata dari perancangan yang menerapkan konsep-konsep  sustainable urbanism, restorative environment, dan environmental aesthetic. Dalam perancangan Svarga Jenggala, konsep sustainable urbanism diwujudkan melalui pendekatan yang holistik dengan mengintegrasikan aspek-aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, keberlanjutan ekonomi, dan pelestarian lingkungan, Svarga Jenggala mampu menjadi pusat aktivitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam konteks restorative environment, Svarga Jenggala menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan fisik, mental, dan emosional pengunjung. Melalui penggunaan elemen alami seperti pepohonan, vegetasi, dan perairan, Svarga Jenggala memberikan pengalaman yang menenangkan dan menyegarkan. Selasar menerus dengan stopol glass memungkinkan masuknya udara segar dan cahaya matahari ke dalam bangunan, sementara penambahan inner court memberikan ruang vegetasi yang memberikan kesejukan di tengah pusat perbelanjaan. Kolam ikan dan elemen air lainnya memberikan suasana yang menenangkan dengan suara gemericik air, menciptakan lingkungan yang merangsang indera dan memperkaya pengalaman pengunjung.

Svarga Jenggala juga mengutamakan environmental aesthetic dalam perancangannya. Konsep ini ditonjolkan melalui penggunaan elemen-elemen alami yang memberikan keindahan dan keseimbangan visual. Dalam desain Svarga Jenggala, elemen-elemen seperti pepohonan, vegetasi wangi-wangian, dan peneduh memberikan nuansa yang menyenangkan dan memperkaya pengalaman estetik pengunjung. Selain itu, pemilihan sekat-sekat yang merespons elemen geometris alam dan sirkulasi antar bangunan yang menggantung menciptakan efek visual yang menarik, memberikan pengunjung kesan keindahan dan misteri yang terus mengundang eksplorasi.

Dengan menggabungkan konsep sustainable urbanism, restorative environment, dan environmental aesthetic dalam perancangannya, Svarga Jenggala menciptakan sebuah lingkungan yang mengutamakan keberlanjutan, pemulihan, dan keindahan alam. Melalui pendekatan ini, Svarga Jenggala mampu menjadi sebuah destinasi yang tidak hanya menawarkan pengalaman berbelanja dan hiburan, tetapi juga menginspirasi dan meningkatkan kualitas hidup pengunjung melalui interaksi yang harmonis dengan alam dan lingkungan sekitar.

ZONING

Konsep zoning dalam perancangan Svarga Jenggala didasarkan pada dua prinsip penting, yaitu Refleksi Rapih Winangun Kartarajasa dan Refleksi Asimilasi. Prinsip Refleksi Rapih Winangun Kartarajasa menggambarkan transformasi bangunan dari sekadar tempat jual beli menjadi sebuah kawasan publik yang menakjubkan. Dalam kawasan ini, terdapat city walk yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi ruang publik dengan penuh daya tarik. Terdapat juga urban pocket yang menyediakan ruang terbuka yang menarik serta memberikan nilai humanis yang tinggi. Zoning ini memastikan adanya ruang-ruang yang mengundang interaksi sosial dan memenuhi berbagai kebutuhan pengunjung, menciptakan atmosfer yang ramai dan hidup.

Sementara itu, prinsip Refleksi Asimilasi menggambarkan Svarga Jenggala sebagai ruang terbuka hijau baru dan menjadi landmark khas dari daerah tempat ia dibangun. Dalam konsep ini, Svarga Jenggala berhasil memadukan keindahan alam, kegiatan niaga, dan kekayaan budaya di Kabupaten Kuningan. Melalui desainnya, kawasan ini memberikan kesan yang harmonis antara elemen-elemen alam, bangunan, dan aktivitas manusia. Keindahan alam diwujudkan melalui penggunaan vegetasi hijau, pepohonan, dan elemen air yang menyejukkan. Keberadaan kegiatan niaga seperti area perbelanjaan dan hotel memberikan dinamika dan vitalitas pada kawasan ini. Selain itu, kekayaan budaya diwakili oleh elemen-elemen seperti Mini zoo, Bird park, dan Reptil Park yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Dengan penerapan konsep zoning yang didasarkan pada prinsip Refleksi Rapih Winangun Kartarajasa dan Refleksi Asimilasi, Svarga Jenggala mampu menciptakan zoning yang memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung, dengan adanya ruang-ruang publik yang menakjubkan serta memadukan unsur-unsur yang menciptakan nilai humanis yang tinggi. Melalui konsep ini, Svarga Jenggala menjadi sebuah destinasi yang istimewa dan mengundang orang untuk menjelajahi serta merasakan keberagaman yang ada di dalamnya.