Islamic Center Tanjung Selor

Lingkar Kayan Beriman

Overview

Berlokasi di Kalimantan sebagai paru-paru dunia, menjadi bagian dari Heart of Borneo dan memiliki Taman Nasional Kayan Mentarang sebagai kekayaan alam, menjadi penting untuk sadar menjaga keharmonisan dengan alam pada pembangunan Tanjung Selor adalah hal yang wajib. Dengan mengangkat konsep besar keberlanjutan diikuti dengan pendekatan konservasi hutan pada perancangan Islamic Centre Tanjung Selor adalah wajah dari hati paru-paru dunia. Nilai tersebut juga menjadi bagian dari apa yang diamanatkan pada Al-Quran bagi orang-orang yang beriman, untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi. Harapannya, Islamic Centre Tanjung Selor sebagai wajah paru dunia juga betul-betul mampu menjadi wajah keislaman itu sendiri dan membentuk komunitas islami yang turut berperan dalam menjaga alam dan memberikan dampak positif bagi dunia.

Pembangunan Islamic Centre Provinsi Kalimantan Utara dimaksudkan untuk menjadi kawasan yang dapat mewadahi dan menunjang kegiatan keIslaman. Diantara kegiatan tersebut adalah kegiatan ibadah, muamalah dan dakwah. Selain untuk memberikan wadah untuk menegakkan syiar Islam, Islamic Centre juga mempunyai peran sebagai pusat atau sentra informasi keislaman baik bagi umat muslim maupun bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan ingin belajar tentang Islam. Kawasan ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon baru Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Bulungan serta menjadi ikon religius masyarakat Kalimantan Utara.

Visi

Menjadi sebuah penghubung dan cikal bakal peradaban baru di tepi Sungai Kayan. Islamic Center Tanjung Selor memiliki visi untuk meningkatkan kualitas daerah melalui fasilitas bagi seluruh masyarakat terutama muslim. Fasilitas yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, responsif terhadap Sungai Kayan dan merawat Kalimantan sebagai paru-paru dunia.

Kedepannya, kawasan ini dapat berfungsi menjadi pusat pertumbuhan perekonomian dengan menerapkan Community Hub dengan didukung oleh koridor permukiman dan konektivitas baru yang menghubungkan area terpisah oleh sungai. Keterlibatan langsung dengan akses utama dan sekunder dapat mendukung memberikan peluang untuk mengoptimalkan potensi pembangunan dan pemanfaatan ruang.

Konsep

Konsep arsitektur yang islami didefinisikan ulang melalui analisis konten terhadap Al-Quran dan Hadits dengan berbagai kata kunci yang relevan. Arsitektur sering disebutkan dengan dampak negatifnya terhadap bumi, secara tidak langsung menyaratkan pentingnya pendekatan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Selain itu, pembangunan ditekankan untuk ditujukan mempersatukan umat. Dilain sisi, aspek fungsionalitas turut disebutkan, segala hal sebaiknya memiliki fungsi yang jelas, dan sebaiknya fungsi-fungsi yang mengarah pada kebajikan. Arsitektur sering pula disebutkan sebagai simbol kemajuan peradaban, namun erat dengan kerusakan dan berlebih-lebihan dan bermegah-megahan, maka kesederhanaan dan memahami makna cukup adalah bagian dari arsitektur islam itu sendiri

Lets Build Together

Our Design Practice Finds Beauty in Solving Problems

Contact Us