Overview

MICE KAI Corporate University menghadirkan kolaborasi Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Biru yang ada pada lokasi dengan hasil rancangan konsep semi-outdoor yang berlokasi di Area Heritage Laswi City, Kota Bandung. Ide utama dari bangunan ini adalah integrasi harmonis dari bangunan dan lingkungan yang dapat dihubungkan secara visual. Sebagai hasil kerja dari sayembara Desain Arsitektur Gedung MICE KAI Corporate University oleh PT KAI, project ini juga menjadi sebuah pencapaian Shirvano dalam mendesain tipologi gedung MICE. Harapannya, MICE KAI dapat menjadi lokasi bagi segala kegiatan interaksi dan penambahan pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan di masa depan.

Konsep

Konsep Open Plan dipilih dan diterapkan dalam project MICE KAI Corporate University guna mendukung segala aktivasi kolaborasi, menghadirkan ruang serbaguna, serta memberikan pemandangan optimal ke luar dari setiap sudut ruangnya. RTH dan RTB dibiarkan untuk tidak diolah menjadi bangunan untuk menambahkan karakter pada site. Selain itu, bangunan ini juga dibuat dengan mempertimbangan adanya integrasi harmonis dengan lingkungan di sekitar melalui pendekatan yang menarik para pejalan kaki dengan fasilitas plaza yang juga menghubungkan kedua massa bangunan. Mempertimbangkan hal-hal lainnya, seperti kemacetan, desain ini membuka jalan baru demi menampung banyak kendaraan serta menghadirkan area parkir di basement sehingga area untuk pejalan kaki dan pengunjung bangunan lebih luas.

Transformasi

Konsep desain bangunan MICE KAI mentransformasi site yang diapit oleh RTH dan RTB menjadi 2 massa gedung utama, yaitu Exhibition hall di bagian depan dan auditorium di bagian belakang yang fungsinya berada pada ketinggian +9.00 sehingga kesan megah dan luas bisa dicapai oleh open space di bawahnya. Struktur dari bangunan ini tidak hanya ditujukan untuk penguat. Dengan menggunakan CLT sebagai bahan utama dari sistem eksoskeleton struktur bangunan, sisi estetika dari bangunan ini pun juga terjunjung.

Pada desain ini, seluruh ruangan-ruangan penunjang dan bagian kantor ditempatkan pada sisi modul terluar eksoskeleton guna menjaga sirkulasi bangunan dan prefunction untuk bisa berada di dalam bangunan. Bentuk ruangan tersebut tidak sama satu sama lain, tergantung luasannya, sehingga pada sisi terluar terdapat tonjolan-tonjolan dari ruangan tersebut. Di antara setiap sisi sela-sela ruang penunjang, kantor, dan MICE sendiri akan difungsikan untuk area penghijauan agar menambah nilai green building pada bangunan, treatment dari penghawaan, dan demi kenyamanan para pengguna.

Material

Bangunan ini dirancang dengan menggunakan material transparan sebagai dominan dan disertai dengan elemen-elemen prefabrikasi. Pilihan warna netral yang digunakan seperti CLT, kayu, beton, dan lain sebagainya diadopsi sebagai latar belakang bangunan, sementara warna oranye yang identik dengan KAI dipilih sebagai elemen visual yang menarik