Masterplan Smart City Kota Banjarmasin

Kondisi Kota Banjarmasin

Tren pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan. Tahun 2021, diproyeksikan sektor Jasa Keuangan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Transportasi dan Pergudangan masih mendominasi struktur ekonomi Kota Banjarmasin. Dalam segi sosial dan budaya, Kota Banjarmasin memiliki indeks pembangunan manusia sebesar 75,94%. Proyeksi penduduk tahun 2021, Kota Banjarmasin akan memiliki jumlah penduduk sebesar 729.466. Aktivitas sungai menjadi ciri masyarakat dan kebudayaan Kota Banjarmasin. Kota Banjarmasin dahulu berkembang secara terpusat dan linear di sekitar sungai. Tingginya dinamika perkotaan menyebabkan perubahan perkembangan kota menjadi menyebar. Dalam kemajuan bidang teknologi, Kota Banjarmasin memiliki sebuah aplikasi bernama Ayoke Banjarmasin untuk menunjang sektor pariwisata dan pelayanan publik.

Perilaku dan Harapan Masyarakat

Perilaku Masyarakat

  • Banyak melakukan kegiatan di sungai, utamanya dalam hal perdagangan
  • Budaya masyarakat adalah budaya sungai
  • Masyarakat yang religius
  • Belum sadar lingkungan

Harapan Masyarakat

  • Pengembangan pariwisata sungai
  • Pemerataan kesejahteraan masyarakat
  • Pembenahan sarana dan prasarana serta pelayanan publik
  • Penanganan gangguan keamanan dan ketertiban

Analisis Kesiapan Daerah dan Skor Kesiapan Daerah 

Analisis dilakukan pada berbagai aspek, antara lain aspek struktur daerah, infrastruktur daerah, suprastruktur, serta nature& culture. Keempat aspek ini merupakan pilar dari kesiapan daerah untuk mewujudkan smart city. Aspek tersebut dianalisis menggunakan metode SWOT (strength, weakness, opportunity, and threat). Setelah itu dilakukan olah data dan proses skoring, Kota Banjarmasin memiliki skor Smart City Maturity sebesar 7,37 (kesiapan tinggi). 

pilar smart city

Strategi untuk Mewujudkan Smart City Banjarmasin

Dalam penentuan strategi, tim Shirvano Consulting menggunakan 6 dimensi kerangka smart city agar pembangunan dilakukan secara komprehensif dan saling berkaitan. Dari sana muncullah beberapa strategi yang secara garis besar sebagi berikut: 

  1. Peningkatan sistem transportasi yang terintegrasi dan mengikuti bentuk topografi sehingga membantu mobilitas warga.
  2. Penyediaan creative working space sebagai wadah bagi warga untuk berkreasi dan pr
  3. Mengembalikan Banjarmasin sebagai 'kota sungai' dengan pengembangan infrastruktur untuk kegiatan berbasis sungai dan pemanfaatkan teknologi informasi dalam bidang pengelolaan data.
  4. Memanfaatkan e-commerce serta teknologi informasi lainnya sebagai sarana perdagangan.
  5. Menghidupkan kembali Banjarmasin sebagai kota seribu sungai dengan pengembangan sektor pariwisata.
  6. Menambah sumber daya di bidang IT sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi yang sudah ada serta mampu memunculkan teknologi baru seperti aplikasi untuk UMKM, mempercepat akses internet, serta pemerataan akses internet hingga daerah pelosok. 
Lets Build Together

Our Design Practice Finds Beauty in Solving Problems

Contact Us